Sesungguhnya Dia maha mengetahui segala isi hati. Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui, padahal Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui ? (QS 13:14)

Jumat, 29 April 2011

APAKAH NABI SAW. MELIHAT ALLAH DALAM MALAM MI’RAJ

ullMasruq berkata: Aku bertanya kepada ‘Aisyah r.a.:  Hai Ibu apakah Nabi Muhammad saw. telah melihat Allah?
Jawab Aisyah r.a. :  Sungguh berdiri bulu romaku sebab pertanyaanmu itu, dimanakah engkau dari tiga macam, orang yang menerangkan itu maka ia dusta:


1. Siapa yang menerangkan padamu bahwa Nabi Muhammad saw. melihat Allah, maka ia dusta, lalu ia membaca :  
Laa tudrikuhul abshaaru wa huwa yudrikul abshaara wa huwal lathiful
artinya : Allah tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, dan Dia yang mencapai semua penglihatan, dan Dia maha halus kekuasaanNya yang maha mengetahui sedalam-dalamnya

dan ayat:  
Wama kana libasyarin an  yukallimahullah illa wahyan au min waraa’i hijab 
artinya : Tiada seorang yang berkata-kata dengan Allah melainkan dengan wahyu atau dari balik tabir/hijab

2. Siapa yang mengatakan bahwa ia mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, maka sungguh dusta,lalu dibacakan ayat :  
Wama tadri nafsun madza taksibu ghada 
artinya : Dan tiada seorangpun yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari.

3. Dan siapa yang berkata bahwa Nabi Muhammad saw. menyembunyikan apa yang diwahyukan oleh Allah maka sungguh orang itu dusta,
lalu Siti Aisyah membaca:  
Ya ayyuhar rasulu balligh maa unzila ilaika min rabbika 
artinya : Hai utusan Allah sampaikanlah apa yang diturunkan oleh Tuhan kepadamu

Tetapi Nabi Muhammad saw. telah melihat Jibril dalam bentuk yang sebenarnya dua kali.  (Bukhari, Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar